Tokyo merupakan Pusat pemerintahan Jepang, rumah bagi keluarga
kerajaan, serta 13 juta orang lainnya. Kota megapolitan ini memang tidak pernah
tidur sepanjang tahun. Sebenarnya ada 1001 macam alasan kenapa Tokyo sangat
mempesona, tapi kita rangkum saja yang terlintas di kepala. Berikut adalah 10
alasan kenapa ibukota Jepang ini menarik perhatian dunia
1. Istana
Kekaisaran Jepang
Inilah yang membuat kota Tokyo menjadi pusat perhatian para pemimpin dunia. Dibangun pada tahun 1868, Istana Kekaisaran yang menjadi lambang monarki negara Jepang ini sempat hancur karena serangan udara selama Perang Dunia II, tapi sekarang berdiri kokoh tepat di tengah kota Tokyo.
Bagi rakyat Jepang, keluarga kekaisaran akan terus menjadi panutan yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi. Sedangkan Istana Kekaisaran dianggap sebagai tempat yang keramat karena mempunyai sejarah panjang di negeri matahari terbit.
Alamat:
1-1 Chiyoda, Chiyoda-ku
Tokyo 100-8111
+81-(03)-3213-1111
www.kunaicho.go.جب
Inilah yang membuat kota Tokyo menjadi pusat perhatian para pemimpin dunia. Dibangun pada tahun 1868, Istana Kekaisaran yang menjadi lambang monarki negara Jepang ini sempat hancur karena serangan udara selama Perang Dunia II, tapi sekarang berdiri kokoh tepat di tengah kota Tokyo.
Bagi rakyat Jepang, keluarga kekaisaran akan terus menjadi panutan yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi. Sedangkan Istana Kekaisaran dianggap sebagai tempat yang keramat karena mempunyai sejarah panjang di negeri matahari terbit.
Alamat:
1-1 Chiyoda, Chiyoda-ku
Tokyo 100-8111
+81-(03)-3213-1111
www.kunaicho.go.جب
2. Kuil
Yasukuni
Jika ada satu tempat yang selalu dijadikan permasalahan setiap tahun oleh negara China dan negara-negara lainnya yang pernah dijajah oleh Jepang, mungkin inilah tempatnya.
Kuil Yasukuni adalah kuil agama Shinto yang rutin dikunjungi oleh para pejabat publik di pemerintahan Jepang, termasuk sang perdana menteri dan keluarga kaisar, untuk menghormati para serdadu dan tentara Jepang yang telah berkorban nyawa demi membela Kekaisaran Jepang pada jaman dulu.
Ini adalah satu-satunya tempat dimana sang Kaisar harus berlutut.
Alamat:
3-1-1 Kudankita, Chiyoda-ku
Tokyo 102-8246
(03)-3261-8326
Jika ada satu tempat yang selalu dijadikan permasalahan setiap tahun oleh negara China dan negara-negara lainnya yang pernah dijajah oleh Jepang, mungkin inilah tempatnya.
Kuil Yasukuni adalah kuil agama Shinto yang rutin dikunjungi oleh para pejabat publik di pemerintahan Jepang, termasuk sang perdana menteri dan keluarga kaisar, untuk menghormati para serdadu dan tentara Jepang yang telah berkorban nyawa demi membela Kekaisaran Jepang pada jaman dulu.
Ini adalah satu-satunya tempat dimana sang Kaisar harus berlutut.
Alamat:
3-1-1 Kudankita, Chiyoda-ku
Tokyo 102-8246
(03)-3261-8326
3.
Gadis-Gadis Harajuku
Tidak mungkin kamu ke Tokyo tapi tidak melihat para gadis belia yang berpakaian serba mencolok. Kalau kamu jalan sedikit lebih jauh, ke pusat Harajuku, mungkin kamu akan menemukan mereka-mereka yang berpakaian jauh lebih aneh dari yang pernah kamu bayangkan.
Gadis-gadis Harajuku inilah yang kemudian memelintir gaya fashion yang dulunya terkesan kaku dengan membawa jiwa pemberontak. Mereka mengambil dandanan tokoh favorit mereka di manga dan anime lalu membuat tema pakaian cosplay mereka sendiri tanpa perduli apa kata orang lain. Inilah membuat para pemain fashion dunia melirik kawasan Harajuku dengan lebih serius.
Lokasi:
Shibuya-ku
Tokyo 150-0001
Tidak mungkin kamu ke Tokyo tapi tidak melihat para gadis belia yang berpakaian serba mencolok. Kalau kamu jalan sedikit lebih jauh, ke pusat Harajuku, mungkin kamu akan menemukan mereka-mereka yang berpakaian jauh lebih aneh dari yang pernah kamu bayangkan.
Gadis-gadis Harajuku inilah yang kemudian memelintir gaya fashion yang dulunya terkesan kaku dengan membawa jiwa pemberontak. Mereka mengambil dandanan tokoh favorit mereka di manga dan anime lalu membuat tema pakaian cosplay mereka sendiri tanpa perduli apa kata orang lain. Inilah membuat para pemain fashion dunia melirik kawasan Harajuku dengan lebih serius.
Lokasi:
Shibuya-ku
Tokyo 150-0001
4. Pasar
Ikan Tsukiji
Ini adalah pasar grosir ikan terbesar di dunia. Adalah suatu keharusan bagi siapa saja yang suka makan seafood untuk datang dan melihat kesibukan di pasar ikan sebesar Tsukiji.
Sekitar jam 3 pagi, kapal-kapal mulai berdatangan dari seluruh Jepang, dari Amerika, dan bahkan dari Afrika, dengan membawa banyak ikan dan hasil tangkapan lainnya yang cukup untuk memenuhi tuntutan perut sebuah negara dimana makanan laut adalah hidangan utamanya.
Pasar ini menangani hampir semua makanan laut, lebih tepatnya 450 jenis makanan laut yang dikonsumsi oleh seluruh warga Jepang. Rajanya siapa lagi kalau bukan ikan tuna?
Alamat:
5-2-1 Tsukiji, Chuo-ku,
Tokyo 104-0055
(03)-3547-8011
www.tsukiji-market.or.جب
Ini adalah pasar grosir ikan terbesar di dunia. Adalah suatu keharusan bagi siapa saja yang suka makan seafood untuk datang dan melihat kesibukan di pasar ikan sebesar Tsukiji.
Sekitar jam 3 pagi, kapal-kapal mulai berdatangan dari seluruh Jepang, dari Amerika, dan bahkan dari Afrika, dengan membawa banyak ikan dan hasil tangkapan lainnya yang cukup untuk memenuhi tuntutan perut sebuah negara dimana makanan laut adalah hidangan utamanya.
Pasar ini menangani hampir semua makanan laut, lebih tepatnya 450 jenis makanan laut yang dikonsumsi oleh seluruh warga Jepang. Rajanya siapa lagi kalau bukan ikan tuna?
Alamat:
5-2-1 Tsukiji, Chuo-ku,
Tokyo 104-0055
(03)-3547-8011
www.tsukiji-market.or.جب
5. Tokyo
Disneyland
Siapa yang tidak mau ke Disneyland? Apalagi Disneyland yang satu ini terletak di kota Tokyo. Taman hiburan seluas 465,000 m² ini merupakan taman hiburan Disney pertama yang dibangun diluar Amerika Serikat.
Meskipun begitu, Tokyo Disneyland adalah satu-satunya taman hiburan Disney yang tidak dimiliki oleh Walt Disney Company, perusahaannya Disney sendiri, melainkan dimiliki oleh The Oriental Land Company, perusahaan asli Jepang. Satu lagi bukti bahwa orang Jepang lebih mementingkan investasi jangka panjang.
Pada tahun 2001, The Oriental Land Company membuka lagi taman hiburan Disney yang kedua, tepat disamping Tokyo Disneyland yaitu Tokyo DisneySea, yang kemudian dinyatakan sebagai taman hiburan termahal yang pernah dibuat manusia.
Alamat:
1-1 Maihama Urayasu
Chiba 279-8511
(047) 310-0733
www.tokyodisneyresort.co.جب
Siapa yang tidak mau ke Disneyland? Apalagi Disneyland yang satu ini terletak di kota Tokyo. Taman hiburan seluas 465,000 m² ini merupakan taman hiburan Disney pertama yang dibangun diluar Amerika Serikat.
Meskipun begitu, Tokyo Disneyland adalah satu-satunya taman hiburan Disney yang tidak dimiliki oleh Walt Disney Company, perusahaannya Disney sendiri, melainkan dimiliki oleh The Oriental Land Company, perusahaan asli Jepang. Satu lagi bukti bahwa orang Jepang lebih mementingkan investasi jangka panjang.
Pada tahun 2001, The Oriental Land Company membuka lagi taman hiburan Disney yang kedua, tepat disamping Tokyo Disneyland yaitu Tokyo DisneySea, yang kemudian dinyatakan sebagai taman hiburan termahal yang pernah dibuat manusia.
Alamat:
1-1 Maihama Urayasu
Chiba 279-8511
(047) 310-0733
www.tokyodisneyresort.co.جب
6.
Persimpangan Shibuya
Entah kenapa, persimpangan di distrik Shibuya ini selalu menjadi hasil jepretan para turis mancanegara. Mungkin karena lautan manusia-nya yang berjalan melewati persimpangan ini setiap beberapa menit sekali.
Persimpangan tersibuk di seluruh Jepang ini terletak persis di depan pintu keluar Stasiun Shibuya Hachiko. Juga menjadi lokasi shooting film Hollywood berjudul "Lost in Translation" serta "The Fast and the Furious: Tokyo Drift".
Entah kenapa, persimpangan di distrik Shibuya ini selalu menjadi hasil jepretan para turis mancanegara. Mungkin karena lautan manusia-nya yang berjalan melewati persimpangan ini setiap beberapa menit sekali.
Persimpangan tersibuk di seluruh Jepang ini terletak persis di depan pintu keluar Stasiun Shibuya Hachiko. Juga menjadi lokasi shooting film Hollywood berjudul "Lost in Translation" serta "The Fast and the Furious: Tokyo Drift".
7. Kereta
Api & Subway
Jaringan kereta api merupakan bagian penting yang membuat kota Tokyo menjadi hidup. Lebih dari 20 juta - yup, 20 juta orang - lalu lalang menggunakan alat transportasi massal ini setiap harinya.
Tak heran kalau stasiun kereta di Tokyo dinobatkan sebagai stasiun kereta yang paling sibuk di dunia. Dari para pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, sampai ke para wisatawan yang rela berdesak-desakan di dalam gerbong adalah pemandangan yang sudah biasa terlihat setiap harinya.
Kalau kamu jalan-jalan ke Tokyo tapi belum pernah naik kereta apinya, maka kamu belom pernah ke Tokyo.
Jaringan kereta api merupakan bagian penting yang membuat kota Tokyo menjadi hidup. Lebih dari 20 juta - yup, 20 juta orang - lalu lalang menggunakan alat transportasi massal ini setiap harinya.
Tak heran kalau stasiun kereta di Tokyo dinobatkan sebagai stasiun kereta yang paling sibuk di dunia. Dari para pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, sampai ke para wisatawan yang rela berdesak-desakan di dalam gerbong adalah pemandangan yang sudah biasa terlihat setiap harinya.
Kalau kamu jalan-jalan ke Tokyo tapi belum pernah naik kereta apinya, maka kamu belom pernah ke Tokyo.
8. Ginza
Pada awal tahun 1900-an, distrik Ginza adalah lingkungan kelas atas di pusat kota Tokyo. Dengan sentuhan gaya Barat, distrik ini dibangun dengan bangunan batu bata dan jalan-jalan yang diaspal. Ginza menjadi tempat banyak orang muda nongkrong supaya tidak dibilang ketinggalan jaman.
Pada tahun 1923, gempa bumi dengan kekuatan 8,2 Skala Richter menyerang dan meratakan Ginza sampai ke tanah, yang kemudian memaksa pemerintah kota melakukan rekonstruksi besar-besaran. Sekarang pun Ginza tetap menjadi ikon kemewahan di Tokyo dengan banyaknya label fashion dunia seperti Chanel, Dior dan Gucci yang membuka bisnisnya disana.
Pada awal tahun 1900-an, distrik Ginza adalah lingkungan kelas atas di pusat kota Tokyo. Dengan sentuhan gaya Barat, distrik ini dibangun dengan bangunan batu bata dan jalan-jalan yang diaspal. Ginza menjadi tempat banyak orang muda nongkrong supaya tidak dibilang ketinggalan jaman.
Pada tahun 1923, gempa bumi dengan kekuatan 8,2 Skala Richter menyerang dan meratakan Ginza sampai ke tanah, yang kemudian memaksa pemerintah kota melakukan rekonstruksi besar-besaran. Sekarang pun Ginza tetap menjadi ikon kemewahan di Tokyo dengan banyaknya label fashion dunia seperti Chanel, Dior dan Gucci yang membuka bisnisnya disana.
9.
Yodobashi Akiba
Inilah surga bagi pencinta gadget yang mempunyai dompet tebal. Kalau kamu hanya punya satu kesempatan untuk mengunjungi satu toko elektronik di Tokyo, maka kamu harus datang ke Yodobashi Akiba.
Dimiliki oleh perusahaan elektronik, Yodobashi Camera Co.,Ltd. (ヨドバシカメラ), mall elektronik terbesar di Jepang dan mungkin di seluruh dunia ini dibangun menjulang 8 lantai keatas. Dari kamera, komputer, televisi, mesin cuci sampai ke mainan-mainan favorit para otaku tersedia lengkap disini.
Alamat:
Yodobashi Akiba
1-1 Kanda Hanaoka-Cho, Chiyoda-ku
+81(0)3.5309.١٠١٠
Inilah surga bagi pencinta gadget yang mempunyai dompet tebal. Kalau kamu hanya punya satu kesempatan untuk mengunjungi satu toko elektronik di Tokyo, maka kamu harus datang ke Yodobashi Akiba.
Dimiliki oleh perusahaan elektronik, Yodobashi Camera Co.,Ltd. (ヨドバシカメラ), mall elektronik terbesar di Jepang dan mungkin di seluruh dunia ini dibangun menjulang 8 lantai keatas. Dari kamera, komputer, televisi, mesin cuci sampai ke mainan-mainan favorit para otaku tersedia lengkap disini.
Alamat:
Yodobashi Akiba
1-1 Kanda Hanaoka-Cho, Chiyoda-ku
+81(0)3.5309.١٠١٠
10.
Roppongi Hills
Pada tanggal 23 April 2003, Roppongi Hills diresmikan dan dibuka aksesnya kepada publik di distrik Roppongi, Minato, dan langsung dipuji sebagai kawasan yang mengubah wajah Tokyo untuk selamanya.
Dimiliki oleh pengusaha real estate terkenal, Minoru Mori, Roppongi Hills adalah mega-komplek yang terdiri dari perkantoran, apartemen, perumahan, hotel, toko-toko, restoran, bioskop, museum, dan bahkan sebuah taman kecil yang indah.
Mori-san pernah menyatakan bahwa visinya adalah untuk membangun sebuah tempat dimana orang bisa hidup, bekerja, bermain dan belanja di satu tempat, sehingga mereka bisa meningkatkan waktu luang dan kualitas hidup mereka. Roppongi Hills adalah jawabannya. Fasilitas super lengkap nan mahal. Tidak butuh waktu lama untuk Roppongi Hills menjadi lahan incaran para ekspatriat yang bekerja di Tokyo.
Pada tanggal 23 April 2003, Roppongi Hills diresmikan dan dibuka aksesnya kepada publik di distrik Roppongi, Minato, dan langsung dipuji sebagai kawasan yang mengubah wajah Tokyo untuk selamanya.
Dimiliki oleh pengusaha real estate terkenal, Minoru Mori, Roppongi Hills adalah mega-komplek yang terdiri dari perkantoran, apartemen, perumahan, hotel, toko-toko, restoran, bioskop, museum, dan bahkan sebuah taman kecil yang indah.
Mori-san pernah menyatakan bahwa visinya adalah untuk membangun sebuah tempat dimana orang bisa hidup, bekerja, bermain dan belanja di satu tempat, sehingga mereka bisa meningkatkan waktu luang dan kualitas hidup mereka. Roppongi Hills adalah jawabannya. Fasilitas super lengkap nan mahal. Tidak butuh waktu lama untuk Roppongi Hills menjadi lahan incaran para ekspatriat yang bekerja di Tokyo.
0 komentar:
Post a Comment
Yoku renshuu shite kudasai ne. Practice it often. Sering-sering berlatih ya