Share

Showing posts with label About Japan. Show all posts
Showing posts with label About Japan. Show all posts

Takhta Krisantemum


Takhta Krisantemum merupakan gelar yang diberikan untuk takhta kerajaan Jepang. Bunga krisantemum (菊花, kikuka dalam bahasa Jepang), terpapar dalam tanda kepangkatan yang digunakan oleh Kaisar Jepang.
Takhta Krisantemum merupakan monarki tertua di dunia. Menurut buku sejarah Jepang, Nihonshoki, Kekaisaran Jepang didirikan oleh Kaisar Jinmu pada 660 SM dan kaisar yang terkini, Akihito, merupakan keturunannya yang ke-125. Ini berdasarkan catatan yang tertulis sejak masa pemerintahan Kaisar Ojin pada awal abad ke-5. Walaupun delapan orang Maharani pernah memerintah Jepang pada suatu masa, ini tidak mungkin lagi terjadi pada masa kini akibat undang-undang yang diciptakan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran dan Badan Penasehat Raja pada pertengahan abad ke-19.

Konstitusi Meiji


Konstitusi Kekaisaran Jepang (大日本帝國憲法, umumnya dikenal sebagai Konstitusi Meiji) adalah undang-undang Kekaisaran Jepang dari tahun 1889 hingga tahun 1947. Diberlakukan sebagai bagian dari Restorasi Meiji, undang-undang dasar ini mengizinkan adanya sebuah monarki konstitusional yang berdasarkan model Prusia, di mana Kaisar Jepang adalah penguasa aktif dan mempunyai kekuasaan politik yang besar, namun membagi hal ini dengan anggota parlemen yang dilantik.

Lambang Negara dan Kekaisaran Jepang


Lambang Kekaisaran Jepang dipanggil 菊の御紋 Kiku No Gomon dalam bahasa Jepang, yang secara harafiah berarti "Lambang Mulia Krisantemum" atau "Lambang Kekaisaran Krisantemum" .
Lambang atau Segel Kekaisaran ini digunakan oleh anggota keluarga Kekaisaran Jepang. Di bawah konstitusi Meiji, tidak ada yang diizinkan untuk menggunakan Segel Kekaisaran kecuali Kaisar Jepang, oleh karena itu setiap anggota keluarga Kekaisaran menggunakan versi segel yang sedikit berbeda. Kuil-kuil Shinto yang terkait dengan keluarga Kekaisaran juga menggunakan versi-versi segel yang telah sedikit diubah sebagai segel mereka, dan beberapa kuil-kuil lainnya yang tidak terkait namun juga diizinkan menggunakan bunga krisantemum sebagai bagian dari segel mereka juga melakukan hal yang sama.

Yakuza

"Yakuza" written in katakanaYakuza dari bahasa Jepang: (やくざ atau ヤクザ) atau gokudō (極道) adalah nama dari sindikat terorganisir di Jepang. Organisasi ini sering juga disebut mafia Jepang, karena ada kesamaan dengan bentuk organisasi yang asalnya dari Italia tersebut.

Ninja

Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び) (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata - mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi ninyang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.

Kalender Jepang

Jepang menggunakan sistem Kalender Gregorian sejak tahun ke-6 zaman Meiji (1 Januari 1873). Sampai akhir tahun ke-5 zaman Meiji (1872), Jepang masih menggunakan Kalender Tempō (Temporeki) yang merupakan kalender lunisolar (perpaduan sistem kalender matahari dan kalender lunar).













Nama Jepang


Nama Jepang modern terdiri dari nama keluarga, diikuti oleh nama panggilanNama tengah tidak dikenal di Jepang. Setelah nama, gelar seperti san, mirip dengan tuan atau nyonya, atau sensei, mirip dengan Dokter atau Guru, juga digunakan. Dalam bahasa Indonesia, setara dengan sebutan Bapak atau Ibu atau Dokter. Contoh: Tanaka-san, bisa berarti Bapak Tanaka, atau Ibu Tanaka, atau Saudara Tanaka. Gelar ini digunakan untuk memanggil orang lain, bukan diri sendiri. Misalnya jika seseorang bernama Budi, seyogyanya jangan memperkenalkan dirinya sebagai 'saya Budi-san' sebab nanti akan ditertawakan.

Kebudayaan Jepang

Kebudayaan Jepang telah banyak berubah dari tahun ke tahun, dari kebudayaan asli negara ini, Jomon, sampai kebudayaan kini, yang mengkombinasikan pengaruh AsiaEropa dan Amerika Utara. Setelah beberapa gelombang imigrasi dari benua lainnya dan sekitar kepulauan Pasifik, diikuti dengan masuknya kebudayaan Tiongkok, penduduk Jepang mengalami periode panjang isolasi dari dunia luar dibawahshogunat Tokugawa sampai datangnya "The Black Ships" dan era Meiji. Sebagai hasil, kebudayaan Jepang berbeda dari kebudayaan Asia lainnya.

Sejarah Jepang


Sejarah Jepang
Satsuma-samurai-during-boshin-war-period.jpg
  • Paleolitik Jepang 35.000–14.000 SM
  • Zaman Jomon 14.000–400 SM
  • Zaman Yayoi 400 SM–250 M
  • Zaman Kofun 250–538
  • Zaman Asuka 538–710
  • Zaman Nara 710–794
  • Zaman Heian 794–1185
  • Zaman Kamakura
    1185–1333
    • Restorasi Kemmu
      1333–1336
  • Zaman Muromachi (Ashikaga)
    1336–1573
    • Istana Utara dan Selatan
      1336–1392
    • Zaman Sengoku
      1467–1573
  • Zaman Azuchi-Momoyama
    1568–1603
    • Perdagangan dengan Nanban
  • Zaman Edo (Tokugawa)
    1603–1868
    • Bakumatsu
  • Zaman Meiji 1868–1912
  • Zaman Taishō 1912–1926
    • Perang Dunia I
  • Zaman Shōwa 1926–1989
    • Militerisme Jepang
    • Pendudukan Sekutu
    • Jepang pascapendudukan
  • Heisei 1989–sekarang
  • Kekaisaran Jepang
    (1868–1945)
  • Sejarah ekonomi
  • Mata uang
  • Sejarah pendidikan
  • Sejarah militer
  • Sejarah angkatan laut


Bahasa Jepang


Bahasa Jepang juga digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah ditaklukkannya seperti Korea dan Republik Cina. Ia juga dapat didengarkan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat emigrasi orang Jepang ke sana. Namun keturunan mereka yang disebut nisei (二世, generasi kedua), tidak lagi fasih dalam bahasa tersebut.
Bahasa Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (標準語), pertuturan standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi.

"Kimigayo" Lagu Kebangsaan Jepang


Kimigayo (Jepang: 君が代 kimigayo), dalam Bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai "Semoga kekuasaan Yang Mulia berlanjut selamanya", adalah lagu kebangsaan Jepang. Ia adalah salah satu lagu kebangsaan yang terpendek di dunia, dengan panjang hanya 11 bar dan terdiri dari 32 karakter huruf saja. Lagu ini ditulis dalam sebuah metrum Jepang Waka, sedangkan liriknya ditulis dalam zaman Heian (794-1185) dan melodinya ditulis pada akhir zaman Meiji. Melodi yang ada saat ini dipilih pada tahun 1880, dan menggantikan melodi sebelumnya yang tidak populer, yang digubah sebelas tahun sebelumnya.

Institut Nasional Peninggalan Budaya


Institut Nasional Peninggalan Budaya (独立行政法人国立文化財機構 Dokuritsu gyōsei hōjin kokuritsu bunkazai kikō) (bahasa Inggris: National Institutes for Cultural Heritage) adalah institusi administrasi independen yang berada di bawah Dinas Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Jepang. Kantor pusat berada di dalam Museum Nasional Tokyo.