Kenapa adverbia dan gobi?
Sebetulnya keduanya tidak saling berhubungan tetapi saya memutuskan untuk menggabungkannya dalam satu bab karena kita hanya akan membahas dua gobi paling umum untuk saat ini. Hal tersebut terlalu pendek untuk dijadikan bab tersendiri.
リナ: そうね。- Iya ya?
Terjemahan 「そうね」 yang diberikan yaitu "Iya ya?" bisa berarti dua yaitu ragu dan setuju, tergantung intonasi pengucapannya. Yang dimaksud di sini adalah yang menyatakan persetujuan, dengan kata lain "Iya, memang." Laki-laki mungkin lebih memilih 「そうだね」.
ジャヤ: え?全然おもしろくなかった。- Ha? Sama sekali tidak menarik.
Karena Rina berharap pengiyaan bahwa filmnya menarik, Jaya cukup kaget karena menurutnya filmnya sama sekali tidak menarik. (「え」 adalah suara terkejut atau bingung.)
ジャヤ: 大丈夫だよ。- Nggak apa-apa, tahu nggak.
ジャヤ: うん。でも、明日雨が降るよ。- Iya. Tapi besok bakal hujan loh.
ジャヤ: そうだね。- Memang begitu, iya kan?
Sebetulnya keduanya tidak saling berhubungan tetapi saya memutuskan untuk menggabungkannya dalam satu bab karena kita hanya akan membahas dua gobi paling umum untuk saat ini. Hal tersebut terlalu pendek untuk dijadikan bab tersendiri.
Cara kerja adverbia
Adverbia atau kata keterangan adalah bagian kalimat yang menjelaskan bagaimana suatu verba dikerjakan. Misalnya, pada kalimat "Dia berlari dengan cepat" adverbianya adalah "dengan cepat". Bisa dilihat bahwa adverbia tersebut menggunakan adjektiva "cepat".
Di bahasa Jepang, mengubah adjektiva menjadi adverbia caranya sangat sederhana. Lalu, karena sistem partikel bahasa Jepang menyebabkan urutan kata pada kalimatnya fleksibel, kamu bisa menempatkan adverbia di mana saja asalkan sebelum verba yang bersangkutan. Sebagaimana biasanya, kita punya dua aturan berbeda: satu untuk ajektiva-i dan satu lagi untuk adjektiva-na.
Cara mengubah adjektiva menjadi adverbia
- adjektiva-i: Ganti 「い」 dengan 「く」.
例) 早い → 早く - adjektiva-na: Tambahkan partikel target 「に」.
例) きれい → きれいに
(1) ジャヤは朝ご飯を早く食べた。- Jaya sarapan dengan cepat.
Adverbia 「早く」 sedikit beda dengan bahasa Indonesia 'cepat', karena maksudnya bisa kecepatan atau waktu kejadian, tergantung konteksnya. Dengan kata lain, kalimat di atas bisa juga berarti bahwa Jaya makan sarapan pagi-pagi sekali. Di kalimat lain seperti 「早く走った」, kemungkinan besar artinya 'cepat' dan bukan 'gasik'. Namun sekali lagi semuanya bergantung pada konteks.
Adverbia 「早く」 sedikit beda dengan bahasa Indonesia 'cepat', karena maksudnya bisa kecepatan atau waktu kejadian, tergantung konteksnya. Dengan kata lain, kalimat di atas bisa juga berarti bahwa Jaya makan sarapan pagi-pagi sekali. Di kalimat lain seperti 「早く走った」, kemungkinan besar artinya 'cepat' dan bukan 'gasik'. Namun sekali lagi semuanya bergantung pada konteks.
(2) リナは自分の部屋をきれいにした。- Rina melakukan (mengerjakan) kamarnya menuju bersih.
Terjemahan literalnya memberikan sedikit petunjuk tentang alasan digunakannya partikel target. Pendapat tertentu tidak setuju menganggapnya sebagai adverbia, tapi bagi kita itu adalah hal yang praktis. Dengan menganggapnya adverbia, kita bisa menginterpretasikannya sebagai "Rina mengerjakan kamarnya dengan bersih" yang sebetulnya berarti "Rina membersihkan kamarnya" pada bahasa Indonesia. 「きれい」 secara literal berarti 'cantik', jadi kamu juga bisa menganggapnya sebagai "Rina mempercantik kamarnya".
Terjemahan literalnya memberikan sedikit petunjuk tentang alasan digunakannya partikel target. Pendapat tertentu tidak setuju menganggapnya sebagai adverbia, tapi bagi kita itu adalah hal yang praktis. Dengan menganggapnya adverbia, kita bisa menginterpretasikannya sebagai "Rina mengerjakan kamarnya dengan bersih" yang sebetulnya berarti "Rina membersihkan kamarnya" pada bahasa Indonesia. 「きれい」 secara literal berarti 'cantik', jadi kamu juga bisa menganggapnya sebagai "Rina mempercantik kamarnya".
Catatan: Tidak semua adverbia diturunkan dari adjektiva. Beberapa kata seperti 「全然」 dan 「たくさん」 adalah adverbia dengan sendirinya. Kata-kata tersebut bisa digunakan tanpa partikel.
(1) 映画をたくさん見た。- Menonton banyak film.
(2) 最近、全然食べない。- Akhir-akhir ini, tidak makan sama sekali.
(1) 映画をたくさん見た。- Menonton banyak film.
(2) 最近、全然食べない。- Akhir-akhir ini, tidak makan sama sekali.
Mari kita lihat contoh penggunaan adverbia yang lain:
(1) アンドレの声は、結構大きい。 - Suara Andre cukup besar.
(2) この町は、最近大きく変わった。- Kota ini banyak berubah akhir-akhir ini.
(3) 図書館の中では、静かにする。- Di dalam perpustakaan, [kita] melakukan [aktivitas] dengan hening.
(1) アンドレの声は、結構大きい。 - Suara Andre cukup besar.
(2) この町は、最近大きく変わった。- Kota ini banyak berubah akhir-akhir ini.
(3) 図書館の中では、静かにする。- Di dalam perpustakaan, [kita] melakukan [aktivitas] dengan hening.
Apa itu "gobi"?
Di bagian ini, kita akan membahas dua gobi yang paling banyak dipakai. 「語尾」 secara literal berarti "buntut bahasa" dan maksudnya adalah apapun yang muncul di akhir kalimat atau kata. Di tutorial ini, saya akan menggunakannya untuk menunjuk pada satu atau dua huruf hiragana yang selalu muncul di akhir kalimat karena tidak ada istilah lain yang saya ketahui. Akhiran ini seringkali susah untuk diterangkan karena banyak dari mereka yang sebetulnya tidak punya arti tertentu. Tapi mereka bisa mengubah 'nuansa' atau 'rasa' suatu kalimat. Dua yang akan kita bahas di sini bisa diterjemahkan dan digunakan cukup sering.Gobi 「ね」
Orang biasanya menambahkan 「ね」 ke akhir kalimat saat mereka meminta (dan berharap) persetujuan atas apa yang mereka katakan. Ini sama seperti "kan?" atau "ya?" pada bahasa Indonesia.Contoh 1
ジャヤ: いい天気だね。- Cuacanya baik ya?リナ: そうね。- Iya ya?
Terjemahan 「そうね」 yang diberikan yaitu "Iya ya?" bisa berarti dua yaitu ragu dan setuju, tergantung intonasi pengucapannya. Yang dimaksud di sini adalah yang menyatakan persetujuan, dengan kata lain "Iya, memang." Laki-laki mungkin lebih memilih 「そうだね」.
Contoh 2
リナ: おもしろい映画だったね。- Tadi filmnya menarik kan?ジャヤ: え?全然おもしろくなかった。- Ha? Sama sekali tidak menarik.
Karena Rina berharap pengiyaan bahwa filmnya menarik, Jaya cukup kaget karena menurutnya filmnya sama sekali tidak menarik. (「え」 adalah suara terkejut atau bingung.)
Gobi 「よ」
Saat 「よ」 ditempelkan ke akhir kalimat, itu berarti bahwa pembicara sedang menginformasikan sesuatu yang baru. Di bahasa Indonesia, padanannya adalah 'loh' dalam 'Dia besok nggak jadi pergi loh.' atau 'tahu nggak' pada 'Dia tadi sebetulnya marah, tahu nggak!'Contoh 1
リナ: 時間がないよ。- Nggak ada waktu loh.ジャヤ: 大丈夫だよ。- Nggak apa-apa, tahu nggak.
Contoh 2
リナ: 今日はいい天気だね。- Hari ini cuacanya bagus ya?ジャヤ: うん。でも、明日雨が降るよ。- Iya. Tapi besok bakal hujan loh.
Menggabungkan keduanya untuk mendapatkan 「よね」
Kamu juga bisa menggabungkan keduanya untuk mendapatkan 「よね」. Pada intinya, ini digunakan saat kamu ingin memberitahu pendengar akan suatu bahasan baru dan sekaligus meminta mendapat. Urutannya harus selalu 「よね」, tidak bisa sebaliknya.Contoh
リナ: ジャヤは、魚が好きなんだよね。 - Tahu nggak, kamu suka ikan ya?ジャヤ: そうだね。- Memang begitu, iya kan?
0 komentar:
Post a Comment
Yoku renshuu shite kudasai ne. Practice it often. Sering-sering berlatih ya