Share

Bentuk Potensial

Menyatakan kemampuan melakukan sesuatu
Di bahasa Jepang, kemampuan untuk melakukan aksi tertentu dinyatakan dengan mengkonjugasikan verbanya, bukan dengan menambahkan kata seperti "bisa" layaknya pada bahasa Indonesia. Semua verba yang dikonjugasi ke bentuk potensial menjadi verba-ru.

Bentuk potensial

Sekali lagi, terdapat aturan yang berbeda untuk masing-masing dari tiga grup berikut: verba-ru, verba-u, dan verba perkecualian. Tetapi, bentuk potensial dari verba 「する」 ("melakukan") benar-benar spesial karena dia berubah menjadi verba yang sepenuhnya beda: 「できる」 (出来る
Aturan untuk membuat bentuk potensial
  1. verba-ru - Ganti 「る」 dengan 「られる」.
    (例)  → られる
  2. verba-u - Ganti huruf terakhir dari suara vokal / u / ke suara vokal / e / yang bersesuaian lalu tambahkan 「る」.
    (例)  →  → 遊べ
  3. Perkecualian - 「する」 menjadi 「できる」 dan 「くる」 menjadi 「こられる」.
※Ingat bahwa semua verba potensial menjadi verba-ru.
Contoh verba-ru
DasarPotensial
食べ食べられる
られる
信じ信じられる
られる
起き起きられる
られる
掛け掛けられる
調べ調べられる
    
Contoh verba-u
DasarPotensialローマ字ローマ字 (Pot.)
せるhanasuhanaseru
けるkakukakeru
べるasobuasoberu
てるmatumateru
めるnomunomeru
れるtorutoreru
ねるshinushineru
えるkaukaeru
    
Verba perkecualian
PlainPotential
するできる
くるこられる
Sebetulnya kita juga bisa hanya menggunakan 「れる」 sebagai ganti dari bentuk lengkapnya 「られる」 untuk verba-ru. Sebagai contoh, 「食べる」 menjadi 「食べれる」 dan bukan 「食べられる」. Saya menyarankan untuk mempelajari konjugasi benarnya 「られる」 lebih dulu karena kemalasan bisa menjadi kebiasaan yang susah dilepas dan versi yang lebih pendek, walaupun sering ditemui, masih dianggap slang.

Contoh

(1) 漢字書けます
- Apakah kamu bisa menulis kanji?
(2) 残念だが、今週末行けない
- Sayang sekali, tapi saya tidak bisa pergi akhir minggu ini.
(3) もう信じられない
- Aku sudah tidak bisa percaya.

Bentuk potensial tidak memiliki objek langsung

Bentuk potensial menyatakan bahwa sesuatu bisa dilakukan namun tidak ada aksi nyata yang sebenarnya dilakukan. Walaupun bentuk potensial tetap merupakan verba, karena dia menyatakan keadaan sesuatu jangan menggunakan 「を」 sebagaimana pada verba aslinya. Sebagai contoh kalimat-kalimat berikut salah.
(誤) 富士山登れた
(誤) 重い荷物持てます
Inilah versi yang benarnya:
(正) 富士山登れた。- Bisa mendaki Gunung Fuji.
(正) 重い荷物持てます。- Bisa memegang barang bawaan berat.
Tentunya partikel 「は」 atau 「も」 juga bisa digunakan, tergantung dari apa yang ingin kamu sampaikan.

Apakah 「見える」 dan 「聞こえる」 perkecualian?

Ada dua verba 「見える」 dan 「聞こえる」 yang masing-masing berarti bahwa sesuatu terlihat dan terdengar. Kalau kamu ingin mengatakan bahwa kamu bisa melihat atau mendengar sesuatu, kamu akan menggunakan kedua verba ini. Tapi, pada kasus di mana kamu ingin mengatakan bahwa kamu mendapat kesempatan melihat atau mendengar sesuatu, kamu baru akan menggunakan bentuk potensial biasanya. Tapi pada kasus-kasus tersebut pun, akan lebih umum untuk mengungkapkannya seperti pada contoh (3).

Contoh

(1) 今日晴れて富士山見える
- Hari ini cerah dan Gunung Fuji terlihat. (= saya bisa melihat Gunung Fuji)
(2) 友達おかげで、映画ただ見られた
- Atas kebaikan teman [saya], [saya] bisa menonton filmnya dengan gratis.
(3) 友達おかげで、映画ただ見ることできた
- Atas kebaikan teman [saya], [saya] bisa menonton filmnya dengan gratis.
Kamu bisa melihat bahwa (3) menggunakan nomina umum untuk kejadian, dan secara literal hal tersebut berarti "kejadian menonton film bisa dilakukan" yang pada dasarnya sama dengan 「見られる」. Seperti sudah dijelaskan di Partikel 3, kamu juga bisa menggunakan nomina generik 「の」 untuk menggantikan 「こと」.
(1) 友達おかげで、映画見るできた
Inilah contoh tambahan menggunakan 「聞く」. Bisakan kamu merasakan beda penggunaannya? Perhatikan bahwa 「聞こえる」 selalu berarti "terdengar", tidak pernah "bisa bertanya".
(1) 久しぶり聞けた
- Saya bisa mendengar suaranya lagi untuk pertama kalinya dalam waktu yang panjang.
(2) 周りうるさくて言っていることあんまり聞こえなかった
- Sekeliling saya berisik dan saya tidak bisa mendengar dengan baik apa yang sedang dia katakan.

ある」, perkecualian tambahan

Kamu bisa mengatakan bahwa sesuatu memiliki kemungkinan ada dengan menggabungkan 「ある」 dan verba 「得る」 untuk menghasilkan 「あり得る」. Pada dasarnya ini berarti 「あることできる」. Hanya saja tidak ada yang mengatakan versi panjang tersebut dan semua menggunakan 「あり得る」. Verba ini sangat menarik karena bisa dibaca 「ありうる」 maupun 「ありえる」. Namun, semua konjugasi lainnya seperti 「ありえない」、「ありえた」、dan 「ありえなかった」 hanya bisa dibaca menggunakan 「え」.

Contoh

(1) そんなことありうる
- Kejadian/hal seperti itu mungkin. (lit: bisa ada)
(2) そんなことありえる
- Kejadian/hal seperti itu mungkin. (lit: bisa ada)
(3) そんなことありえない
- Kejadian/hal seperti itu tidak mungkin. (lit: tidak bisa ada)
(4) 寝坊したことありうるね。
- Mungkin juga dia bangun kesiangan. (lit: Kejadian bahwa dia kesiangan juga bisa ada.)
(5) それは、ありえないだよ。
- Itu kejadian/cerita yang tidak masuk akal. (lit: Kejadian/cerita itu tidak bisa ada)

0 komentar:

Post a Comment

Yoku renshuu shite kudasai ne. Practice it often. Sering-sering berlatih ya