Share

Partikel Tanya

Pertanyaan dalam bentuk sopan
Partikel tanya dibahas di sini karena penggunaan utamanya adalah untuk menandakan pertanyaan pada kalimat sopan. Walaupun sebetulnya bisa saja kita bertanya dalam bentuk sopan dengan hanya menggunakan intonasi, pada umumnya partikel tanya ditambahkan pada akhir kalimat untuk menandakannya. Partikel tanya tersebut adalah aksara hiragana 「か」 dan pada bahasa tertulis kamu tidak perlu tanda tanya. Dengan alasan yang telah dibahas sebelumnya, jangan menggunakan deklaratif 「だ」 dengan partikel tanya ini.

Contoh 1

田中さん: お母さんどこです。- Ibu(mu) di mana? 
鈴木さん: 買い物行きました。- Ibu (saya) pergi belanja.

Contoh 2

キムさん: イタリア料理食べ行きません。 - Pergi makan masakan Italia? 
鈴木さん: すみませんちょっとお腹いっぱいです。- Maaf. Perut (saya) agak penuh.
Di sini pertanyaannya sebetulnya adalah ajakan, secara tata bahasa mirip dengan ajakan pada bahasa Indonesia seperti "Tidakkah kamu akan menemaniku?". 「すみません」 adalah cara yang sopan untuk meminta maaf. Yang sedikit lebih tidak formal adalah 「ごめんなさい」 dan versi santainya hanyalah 「ごめん」.

Partikel tanya pada kalimat santai

Sangatlah masuk akal untuk beranggapan bahwa partikel tanya bekerja dengan cara yang persis sama pada pembicaraan santai. Sayangnya, kenyataannya tidak seperti itu. Partikel tanya 「か」 umumnya tidak digunakan di pembicaraan santai untuk membuat pertanyaan sebenarnya. Dia sering dipakai untuk berpikir apakah sesuatu itu benar atau tidak. Tergantung konteks dan intonasinya, dia juga bisa dipakai untuk membuat pertanyaan retoris atau menyatakan sarkasme. Hasilnya bisa terdengar cukup kasar jadi kamu perlu hati-hati untuk menggunakan 「か」 pada bentuk santai.

Contoh

(1) こんなのを本当食べる
- Emang kamu pikir (dia) beneran bakal makan kaya ginian?!
(2) そんなのは、あるよ!
- Emang aku keliatan kaya orang yang punya kaya gituan?!
Sebagai ganti 「か」, pertanyaan umum di gaya bahasa santai menggunakan partikel penjelasan の atau tidak menggunakan apapun kecuali intonasi yang naik, sebagaimana telah kita pelajari di bagian-bagian sebelumnya.
(1) こんなのを本当食べる
- Kamu beneran mau makan kaya ginian?
(2) そんなのは、ある
- Kamu punya yang kaya itu nggak?

「か」 pada klausa subordinat

Penggunaan lain partikel tanya berikutnya adalah tata bahasa yang dipakai di gaya bicara manapun, sopan maupun santai. Partikel tanya yang ditambahkan di akhir klausa subordinat membuatnya menjadi pertanyaan mini di dalam kalimat yang lebih besar. Ini memungkinkan pembicara berbicara tentang suatu pertanyaan. Contohnya, kamu bisa berbicara tentang pertanyaan "Apa yang aku makan hari ini?" Pada contoh berikut pertanyaan yang dibicarakan ditandai dengan merah.
(1) 昨日食べた忘れた。- Lupa apa yang kumakan kemarin.
(2) 言ったわからない。- Nggak ngerti apa yang dia omongin.
(3) 先生学校行った教えない? - Tidakkah kamu akan memberi tahuku apa guru pergi ke sekolah?
Pada kalimat seperti (3) pertanyaannya memiliki jawaban ya/tidak, dan pada kasus tersebut cukup umum (tapi tidak wajib) untuk menambahkan 「どうか」. Ini sama dengan mengatakan "apakah ... atau tidak" di bahasa Indonesia. Kamu juga bisa menambahkan pilihan lainnya juga untuk mengatakan hal yang sama.
(1) 先生学校行ったどう知らない。- Tidak tahu apakah guru pergi ke sekolah atau tidak..
(2) 先生学校行った行かなかった知らない。- Tidak tahu apakah guru pergi ke sekolah atau tidak pergi.

Menggunakan kata tanya

Karena kita kebetulan sedang membahas tentang pertanyaan, ini saat yang bagus untuk melihat beberapa kata tanya (di mana, siapa, apa, dll.) dan apa artinya pada berbagai konteks. Lihatlah apa efek menambahkan partikel tanya ke kata dasarnya.


Kata Tanya
Kata+Partikel tanyaArti
seseorang
sesuatu
いつsuatu waktu
どこsuatu tempat
どれsalah satu dari pilihan yang ada


Seperti yang bisa kamu lihat dari contoh-contoh berikut, kamu bisa memperlakukannya bagai nomina biasa.
(1) 誰かおいしいクッキー全部食べた。- Seseorang makan semua kue enaknya.
(2) 盗んだのか、誰か知りませんか。- Apa ada seseorang yang tahu siapa yang mencurinya?
(3) 犯人どこか見ましたか。- Apakah kamu melihat penjahatnya di suatu tempat?
(4) このからどれか選ぶの。- (Menjelaskan) Pilih salah satu di antara [beberapa pilihan berikut].

Kata tanya dengan arti inklusif

Kata-kata yang sama seperti pada pada tabel di atas bisa digabung dengan 「も」 pada kalimat negatif untuk berarti "tidak siapapun" (誰も), "tidak ada apapun" (何も), "tidak di manapun" (どこも), dll.
誰も」 dan 「何も」 digunakan terutama untuk kalimat negatif. Menariknya, tidak ada cara untuk mengatakan "semua", baik orang maupun hal umum, menggunakan kata tanya. Yang digunakan adalah kata-kata khusus seperti 「みんなみなさん」 dan 「全部」.
Tiga kata sisanya, 「いつも」 (artinya "selalu"), 「どれも」 (artinya "yang manapun"), dan 「どこも」 (artinya "di mana-mana") bisa digunakan di kalimat negatif maupun positif.




Kata Inklusif
Kata+もArti
tidak siapapun (hanya kalimat negatif)
tidak ada apapun (hanya kalimat negatif)
いつselalu
どこdi mana-mana
どれyang manapun (semua pilihan)

(1) この質問答えは、誰も知らない。- Tidak ada yang tahu jawaban dari pertanyaan ini.
(2) 友達いつも遅れる。 - Teman selalu telat.
(3) ここあるレストランどれもおいしくない - Restoran manapun di sini semuanya tidak ada yang enak.
(4) 今週末は、どこにも行かなかった。- Tidak pergi ke manapun akhir minggu ini.
(Secara tata bahasa, 「も」 ini sama dengan partikel topik 「も」 jadi partikel target 「に」 harus diletakkan sebelum partikel 「も」.)

Kata tanya yang artinya "apapun"

Kata-kata tanya yang sama jika digabung 「でも」 artinya "apapun". Yang perlu diperhatikan adalah bahwa 「何でも」 dibaca 「なんでも」 dan bukan 「なにでも」. 




Kata untuk "apapun"
Kata+でもArti
でもSiapapun
でもApapun
いつでもKapanpun
どこでもDi manapun
どれでもYang manapun

(1) この質問答えは、誰でも分かる。- Siapapun mengerti jawaban pertanyaan ini.
(2) 昼ご飯は、どこでもいいです。- Tentang makan siang, di manapun OK.
(3) あのは、本当何でも食べる。- Orang itu benar-benar makan apapun.

0 komentar:

Post a Comment

Yoku renshuu shite kudasai ne. Practice it often. Sering-sering berlatih ya