Kanji & Cara Baca
Kanji adalah huruf bergambar yang diadopsi dari negeri Cina pada awal abad ke-14. Setiap huruf kanji mewakili tidak hanya bunyi tapi juga arti. Kanji biasanya dituliskan pada sebagian besar kata benda, kata sifat, dan kata kerja.
Huruf kanji mempunyai 2 cara baca, yaitu kunyomi (cara baca Jepang), dan onyomi (cara baca Cina). Pertanyaan yang muncul dari kalian mungkin kapan kanji tersebut dibaca kunyomi dan kapan dibaca onyomi? Secara umum ketika sebuah kanji berdiri sendiri dan memberi suatu arti bagi kanji tersebut (tidak digabungkan dengan kanji lain) maka kita menggunakan cara baca kunyomi. Dan apabila sebuah kanji digunakan bersama dengan kanji lainnya, maka kita menggunakan cara baca onyomi.
Contoh:
月(つき)
Karena berdiri sendiri, maka dibaca “tsuki” (つき)
Karena berdiri sendiri, maka dibaca “tsuki” (つき)
一月(いちがつ)
Karena digabungkan dengan kanji lain, yaitu kanji 一(いち)、maka dibaca “gatsu”(がつ)
Namun demikian ada beberapa kanji yang tidak mengikuti aturan di atas, oleh karena itu anda harus berhati-hati.
Karena digabungkan dengan kanji lain, yaitu kanji 一(いち)、maka dibaca “gatsu”(がつ)
Namun demikian ada beberapa kanji yang tidak mengikuti aturan di atas, oleh karena itu anda harus berhati-hati.
Berikut ini beberapa list kanji dasar yang perlu kamu ketahui. Namun sebelum kamu memperlajari bagaian ini, sebaiknya kamu sudah menghafal huruf hiragana dan katakana dengan baik.
Kanji Dasar 1
Arti Kanji: MATAHARI, Jumlah Coretan: 4
日
| Cara baca: • Kunyomi: ひ • Onyomi: ニチ Contoh: • 日 (ひ) : Matahari • 日よう日(にちようび) : Hari Minggu |
Arti Kanji: BULAN, Jumlah Coretan: 4
月
| Cara baca: • Kunyomi: つき • Onyomi: ゲツ/ガツ Contoh: • 月 (つき) : Bulan • 月よう日(げつようび) : Hari Senin |
Arti Kanji: API, Jumlah Coretan: 4
火
| Cara baca: • Kunyomi: ひ • Onyomi: カ Contoh: • 火 (ひ) : Api • 火よう日(かようび) : Hari Selasa |
Arti Kanji: AIR, Jumlah Coretan: 4
水
| Cara baca: • Kunyomi: みず • Onyomi: すい Contoh: • 水 (みず) : Air • 水よう日(すいようび) : Hari Rabu |
Arti Kanji: POHON, Jumlah Coretan: 4
木
| Cara baca: • Kunyomi: き • Onyomi: モク Contoh: • 木 (き) : Pohon • 木よう日(もくようび) : Hari Kamis |
Arti Kanji: UANG, Jumlah Coretan: 8
金
| Cara baca: • Kunyomi: かね • Onyomi: キン Contoh: • 金 (かね) : Uang • 金よう日(きんようび) : Hari Jum'at |
Arti Kanji: TANAH, Jumlah Coretan: 3
土
| Cara baca: • Kunyomi: つち • Onyomi: ド Contoh: • 土 (つち) : Tanah • 土よう日(どようび) : Hari Sabtu |
Kanji Dasar 2
一
| Cara baca: • Kunyomi: ひと • Onyomi: イチ Contoh: • 一つ(ひとつ) : Satu buah • 一月(いちがつ) : Januari |
二
| Cara baca: • Kunyomi: ふた • Onyomi: ニ Contoh: • 二つ(ふたつ) • 二月(にがつ) : Februari |
三
| Cara baca: • Kunyomi: みっ • Onyomi: サン Contoh: • 三つ (みっつ) : Tiga buah • 三月(さんがつ) : Maret |
四
| Cara baca: • Kunyomi: よっ • Onyomi: シ Contoh: • 四つ (よっつ) : Empat buah • 四月(しがつ) : April |
五
| Cara baca: • Kunyomi: いつ • Onyomi: ゴ Contoh: • 五つ (いつつ) : Lima buah • 五月(ごがつ) : Mei |
六
| Cara baca: • Kunyomi: むっ • Onyomi: ロク Contoh: • 六つ (むっつ) : Enam Buah • 六月(ろくがつ) : Juni |
七
| Cara baca: • Kunyomi: なな • Onyomi: シチ Contoh: • 七つ (ななつ) : Tujuh buah • 七月(しちがつ) : Juli |
八
| Cara baca: • Kunyomi: やっ • Onyomi: ハチ Contoh: • 八つ (やっつ) : Delapan buah • 八月(はちがつ) : Agustus |
九
| Cara baca: • Kunyomi: ここの • Onyomi: ク/キュウ Contoh: • 九つ (ここのつ) : Sembilan buah • 九月(くがつ) : September |
十
| Cara baca: • Kunyomi: とお • Onyomi: ジュウ Contoh: • 十 (とお) : Sepuluh buah, • 十月(じゅうがつ) : Oktober • 十一月(じゅういちがつ) : November, • 十二月(じゅうにがつ) : Desember |
Kanji Dasar 3
Arti Kanji: RATUSAN, Jumlah Coretan: 6
百
| Cara baca: • Kunyomi: • Onyomi: ヒャク/ビャク Contoh: • 二百(にひゃく) : Dua ratus • 三百(さんびゃく) Tiga ratus |
Arti Kanji: RIBUAN, Jumlah Coretan: 3
千
| Cara baca: • Kunyomi: • Onyomi: セン/ゼン Contoh: • 一千(いっせん) : Seribu • 三千(さんぜん) : Tiga ribu |
Arti Kanji: PULUHAN RIBU, Jumlah Coretan: 3
万
| Cara baca: • Kunyomi: • Onyomi: マン Contoh: • 一万 (いちまん) : Sepuluh ribu • 百万(ひゃくまん) : Satu juta |
Arti Kanji: YEN, Jumlah Coretan: 4
円
| Cara baca: • Kunyomi: • Onyomi: エン Contoh: • 百万円 (ひゃくまんえん) : Satu juta yen • 五千円(ごせんえん) : Lima ribu yen |
Huruf Kanji (jp: 漢字 ) adalah huruf Jepang yang diimpor dari aksara Cina. Dinamai “Kanji” karena menyesuaikan dengan istilah Mandarin Hanzi. Hanzi adalah nama aksara tradisional Cina. Seiring berlalunya waktu, aksara ini diserap penggunaannya oleh Bahasa Jepang.
Berbeda dengan huruf latin, Kanji memiliki ciri khas yang unik. Aksara kanji bersifat ideogram — yakni, satu aksara melambangkan sebuah gagasan. Misalnya sebagai berikut.
Contoh Kanji:川 = sungai
風 = angin
星 = bintang(dan seterusnya)
Uniknya, meskipun contoh-contoh melambangkan satu ide, mereka bisa dibaca dengan cara yang berbeda. Kalau di pelajaran bahasa Indonesia kita sering mendengar istilah homograf — penulisannya sama tapi bacaannya lain. Kasusnya di sini rada mirip dengan itu.
Contoh Kanji:川 = sungai → bisa dibaca “kawa” ( かわ ) atau “SEN” ( セン )
風 = angin → bisa dibaca “kaze” ( かぜ ) atau “FUU” ( フウ )
星 = bintang → bisa dibaca “hoshi” ( ほし ) atau “SEI” ( セイ )(dan seterusnya)
Peristiwa di atas terjadi karena huruf Kanji memiliki lebih dari satu cara membaca. Di atas tadi saya sekadar mencontohkan dua, tetapi sebenarnya, terdapat tiga macam cara membaca kanji. Masing-masing disebut cara baca ON(on-yomi), cara baca KUN (kun-yomi), dan cara baca NANORI (nanori-yomi).
Mengenai tiga cara baca tersebut akan kita bahas lebih lanjut di bawah ini.
Cara Membaca Kanji: On, Kun, dan Nanori
a) Cara Baca On (On-yomi)
Sebagaimana sudah diceritakan di awal, Kanji adalah huruf Jepang yang diimpor dari aksara Cina. Oleh karena itu terdapat pengucapan Kanji yang menyesuaikan dengan bahasa Cina. Nah, pengucapan kanji jenis ini disebut sebagai On-yomi.
Meskipun begitu, karena perbedaan dialek antara Cina dan Jepang, jadinya pengucapan Kanji tersebut tidak sempurna. Misalnya contoh berikut.
Contoh Kanji:信 = kebenaran/kejujuran-> dalam bahasa cina dibaca: ‘xin’
-> dalam on-yomi disesuaikan menjadi: ‘shin’ ( シン )
Sebagaimana bisa dilihat, terdapat penyesuaian dari Mandarin ‘xin’ menjadi Jepang ‘shin’. Meskipun demikian intinya tetap: cara baca ON (on-yomi) adalahcara baca Kanji menyesuaikan dengan aksara Cina.
Otomatis, karena pertalian dengan huruf Cina tersebut, setiap kanji memiliki on-yomi. Sekarang kita kembali ke tiga contoh yang sudah disebut di awal.
Contoh Kanji:川 = asal Mandarin: ‘chuan’ menjadi on-yomi: “SEN” ( セン )
風 = asal Mandarin: ‘feng’ menjadi on-yomi: “FUU” ( フウ )
星 = asal Mandarin: ‘xing’ menjadi on-yomi: “SEI” ( セイ )
Tentunya contoh lain dapat dicari di kamus. Untuk dicatat, setiap kamus bahasa Jepang menuliskan on-yomi dalam huruf katakana. Jadi ada baiknya memastikan hafalan katakana sebelum belajar on-yomi. ^^
- CATATAN PENTING!
Walaupun yang dicontohkan di atas cuma satu on-yomi, kadang ada kanji yang memiliki dua atau tiga on-yomi. Misalnya kanji 石 (batu) dapat dibaca:
“SEKI” ( セキ )
“SHAKU” ( シャク )
“KOKU” ( コク )
Untuk memastikan cara baca selengkapnya, jangan lupa selalu mencocokkan dengan kamus.
b) Cara Baca Kun (Kun-yomi)
Apabila on-yomi adalah cara baca Kanji berdasarkan bahasa Cina, maka cara baca KUN (kun-yomi) adalah sebaliknya. Kun-yomi adalah cara baca Kanji yang ASLI Jepang. Asli Jepang di sini dalam artian tidak terpengaruh oleh Mandarin.
Misalnya contoh berikut.
Contoh Kanji:剣 = pedang/mata pisau-> dalam bahasa Jepang dibaca ‘tsurugi’ ( つるぎ )-> TAK BERHUBUNGAN DENGAN: Mandarin ‘jian’ / on-yomi KEN ( ケン )
Dari contoh di atas terlihat bahwa cara baca KUN adalah asli Jepang. Dalam segi pengucapan dia tidak ada perhubungan dengan Mandarin — hanya penulisannya saja yang menumpang aksara Cina.
Jadi di sini on-yomi dan kun-yomi berperan saling melengkapi. Apabila yang satu membaca Kanji berdasarkan Mandarin, maka yang lain melakukannya secara Jepang.
Kembali ke tiga contoh paling awal di muka, maka perbandingan ON/KUN-nya adalah:
Contoh Kanji:川 = kun-yomi: “kawa” ( かわ ) / on-yomi: “SEN” ( セン )
風 = kun-yomi: “kaze” ( かぜ ) / on-yomi: “FUU” ( フウ )
星 = kun-yomi: “hoshi” ( ほし ) / on-yomi: “SEI” ( セイ )
Untuk dicatat, penjelasan kun-yomi dalam kamus selalu dituliskan dalam huruf hiragana. Oleh karena itu jangan lupa melatih hafalan hiragana untuk membacanya.
- CATATAN PENTING!
Walaupun yang dicontohkan di atas cuma satu kun-yomi, kadang ada kanji yang memiliki banyak kun-yomi. Misalnya kanji 空 (langit/kosong) dapat dibaca:
“sora” ( そら )
“kara” ( から )
“aku” ( あく )
“kara” ( から )
“aku” ( あく )
Seperti sebelumnya, jangan lupa untuk selalu mencocokkan dengan kamus.
c) Cara Baca Nanori (Nanori-yomi)
Berbeda dengan dua cara bacaan sebelumnya, cara baca NANORI (nanori-yomi)tidak berhubungan langsung dengan Bahasa Jepang sehari-hari. Pada kenyataannya nanori agak lebih unik; ini adalah pembacaan kanji yang khusus dipakai untuk nama. Nama ini bisa diberikan untuk orang atau tempat/daerah.
Meskipun demikian perlu dicatat bahwa banyak nama Jepang disusun menggunakan kombinasi on-yomi / kun-yomi saja (jadi tidak mutlak harus melibatkan nanori). Barangkali kalau boleh diibaratkan: mau pakai nanori atau tidak itu tergantung yang memberi nama saja. Apapun pilihannya, aturan penggunaan nanori adalah untuk pemberian nama.
Contoh kanji yang dapat berdiri sendiri sebagai nama, lewat bacaan nanori:
恵 = berkah / kebaikan-> dapat dibaca secara nanori sebagai: “satoshi”
-> dapat dibaca secara nanori sebagai: “aya”
-> meskipun begitu, secara kun-yomi dibacanya “megumi”
Nanori bisa juga dipakai sebagai kombinasi dengan on/kun-yomi untuk membentuk nama, misalnya:
飯田 = “Iida”-> 飯 dibaca nanori: “ii”
-> 田 dibaca kun: “ta”(gabungan “ii” + “ta” dibaca “Iida”)
Karena khusus untuk dipakaikan nama, tidak semua kanji memiliki nanori-yomi. Kata berkonotasi negatif biasanya tidak punya nanori — hanya sebatas on- dankun-yomi saja.
Elemen Dasar Kanji: Radicals (Bushu, 部首 )
Radicals (jp: bushu, 部首 ) adalah kelas kanji yang paling mendasar. Dinamai seperti itu karena mengacu pada bahasa latin radix — dalam bahasa Indonesia berarti “akar”. Kanji yang tergolong radical dapat bergabung dengan kanji lain; membentuk kanji yang baru.
Oleh karena itu, radicals dalam Kanji berarti “akar” yang membentuk Kanji yang lebih kompleks.
Misalnya contoh berikut.
Contoh Radical:山 = gunung
dapat diturunkan menjadi kanji baru:山 (gunung) + 石 (batu) = 岩 (tebing/batu cadas)山 (gunung) + 風 (angin) = 嵐 (badai) [i.e. "angin besar"]山 (gunung) + 尢 (patahan) + 夂 (turun) = 峻 (curam)
*) mengenai cara baca kanjinya, silakan copy-paste ke WaKan atau JLookUp. =P
Mengenai radicals sendiri aturannya sangat kompleks, oleh karena itu kita takkan membahas terlalu jauh. Lebih lagi tulisan ini maksudnya sekadar pengenalan Kanji. Meskipun begitu intinya relatif sederhana.
Radicals adalah elemen dasar yang membentuk kanji. Kerumitan kanji pada dasarnya adalah sekadar susun-rangkai radicals. Apabila kita hafal radicals, maka menghafalkan kanji jadi lebih mudah.
Adapun jumlah radical selengkapnya mencapai angka di atas 200. Daftar radicalyang lengkap beserta turunannya bisa dilihat di: [sini]
***
Sekarang kita kembali membahas contoh.
Di atas tadi kita melihat contoh radicals yang relatif straightforward, yakni, mudah ditebak artinya. Meskipun begitu ada juga kombinasi yang agak susah dipahami — biarpun komponen pembentuknya relatif jelas.
Misalnya sebagai berikut.
Contoh Radical:田 = sawah
dapat diturunkan menjadi kanji baru:田 (sawah) + 力 (tenaga) = 男 (pria/lelaki)田 (sawah) + 心 (hati) = 思 (berpikir)田 (sawah) + 个 (atap) + 儿 (kaki) = 界 (dunia)
*) mengenai cara baca kanjinya, silakan copy-paste ke WaKan atau JLookUp. =P
Entah bagaimana asal-usul pengartiannya, barangkali orang Jepang asli lebih tahu. Yang jelas radicals adalah komponen penting dalam membentuk kanji — elemen yang harus dikuasai jika kita ingin bisa baca-tulis Bahasa Jepang.
Gabungan Antar Kanji (Jukugo, 熟語 )
Di bagian sebelumnya kita membahas tentang radicals, yakni gabungan komponen untuk membentuk sebuah kanji. Sekarang kita akan membahas tentang gabungan lebih dari satu kanji. Secara istilah kebahasaan gabungan antar kanji ini disebut compound (jp: jukugo, 熟語 ).
Kalau di Bahasa Indonesia, kita sering merangkai kata untuk menjelaskan detail. Misalnya “rumah” + “kayu” = “rumah kayu”. Hal yang sama juga berlaku dalam konteks jukugo — dua buah kanji berperan membentuk ide yang lebih detail.
Misalnya contoh berikut.
電車 (“densha”)
dapat dipecah menjadi:電 (listrik) + 車 (mobil/kendaraan)
oleh karena itu:電車 = kendaraan listrik = kereta listrik
Contoh lain yang lebih dari dua kanji, misalnya:
武士道 (“bushidou”)
dapat dipecah menjadi:武 (sifat ksatria) + 士 (samurai) + 道 (jalan)
oleh karena itu:武士道 = jalan keksatriaan samurai
Sebagaimana sudah diutarakan, prinsipnya sama dengan bagaimana kita bermain kata di bahasa Indonesia. Semakin kita ingin detail, maka akan semakin banyak gabungan kanjinya. ^^
Catatan Khusus: Aturan Membaca Jukugo
Pada umumnya kombinasi jukugo dibaca secara on-yomi. Dalam contoh“bushidou” ( 武士道 ) tiga kanji dibaca secara ON-ON-ON. Demikian juga “densha”( 電車 ) dibaca secara ON-ON.
Meskipun begitu terdapat pengecualian. Jukugo untuk “Asahi”( 朝日 ) dibaca secara KUN-KUN; “ou-sama” ( 王様 ) dibaca ON-KUN, dan sebagainya. Pengecualian ini banyak macamnya, oleh karena itu, mesti dihafalkan sendiri-sendiri.
Pengecualian juga terdapat pada nama orang/tempat di Jepang. Jukugo pada nama dapat dibaca berupa kombinasi ON, KUN, dan NANORI. Sebagai contoh “Sakurada” ( 桜田 ) dibaca KUN-KUN; “Satou” ( 佐藤 ) dibaca ON-ON; dan “Gunma” ( 群馬 ) dibaca ON-KUN.
1 komentar:
Kami menyediakan Tenda untuk berbagai jenis acara outdor diantaranya :
*Tenda Roder / Tenda Hanggar / Tenda Dome dengan bahan Tiang alumunium, Dinding dan Atap PVC (PVC atap 850gr Blackout, Pvc dinding 550gr Blackout).
Tenda Roder sendiri biasa di gunakan sebagai:
-Tenda vaksinasi
-Tenda darurat Rumah sakit
-Posko Pengungsian
-Tenda Peresmian
-Tenda Pameran
-Tenda Gudang, dan masihbanyak fungsi lainnya
Tenda Roder sendiri memiliki beberapa bentangan yaitu bentangan 10, 15, dan 20. untuk panjangnya sendiri terhitung dari kelipatan 5 (cth: 5, 10, 15, 20 dst)
*Tenda Transparan
Tenda transparan itu memiliki kesan yang elegant karna bisa menampilkan suasana luar tenda dan sinar matahari ataupun binar binar luar tenda di malam hari, Tenda Transparan biasanya digunakan untuk:
-Acara Wedding
-Acara pesta
-Acara pesta malam
-Acara Event dan masih banyak lagi kegunaannya.
*Tenda Kerucut / Tenda Sarnavil
biasanya memiliki kegunaan untuk:
-Bilik desinfektan
-Event outdor
-Posko pengamanan covid
-Posko Polisi sementara
*Keunggulan Tenda Roder
Aplikasi Tenda Roder ini bisa memenuhi seluruh aspek acara mulai dari yang sifatnya komersial hingga bersifat emosional. Tenda ini mampu mengakomodasi kebutuhan dan kenyamaan penghuni maupun barang - barang didalamnya. Tenda ini juga mampu bertahan dengan kokoh meski tertiup angin saat hujan. Selain itu beberapa keunggulan lainnya yaitu :
- Mudah Untuk Diinstalasi
- Bersifat Portable / semi permanen
- Desain Bervariasi / Dapat di sesuaikan dengan keinginan anda
- Tidak memelukan IMB (ijin membangun bangunam)
- Nyaman digunakan karena menggunakan material yang tahan terhadap sinar UV
- Tempat Terbaik penyimpanan Barang Infustri
Untuk infirmasi pesanan lebih lanjut anda bia menghubungi 081316140397 RAHMA.
Office: Ruko Cendana Raya No. 15A, Bencongan Indah, Karawaci Tangerang.
SENIN - SABTU / 08.00 - 17.00
https://tendagudangjakarta.blogspot.com/
https://tendagudangbogor.blogspot.com/
https://id.pinterest.com/tangerang0290/
https://twitter.com/TangerangRoder
https://www.instagram.com/tendarodertangerang1/
https://sites.google.com/d/13ngcAypBp3gn-PdcA7XaRjpYZH8Cu3kM/p/1THW6hgDfmbFrFrMj9qbjdbOh4Fg7_
#tendamurah #sewatendamurah #jualtenda #jualtendamurah #jualsewatenda #jualsewatendamurah #tendamembran #tendahanggar #tendasarnafil #tendabazar #tendakerucut #tendagudang #tendajualan #tendadarurat #tendavaksin #tendaevent #tendaroder #tendapabrik #tendacafe #tendajabodetabek #tendatangerang #tendabogor #tendalaris #tendakerucut #tendapameran #tendakarnaval #tendavaksinasi #tendakerucut #tenda #jualtenda #jualtendajakarta
Post a Comment
Yoku renshuu shite kudasai ne. Practice it often. Sering-sering berlatih ya