Share

Susunan EMAIL Dalam Bahasa Jepang




Anda harus mengetahui struktur pakem surel bisnis (bijinesu me-ru / ビジネスメール) dalam bahasa Jepang.









Contoh e-mail:

件名:「○○」についてのお問い合わせ
○○○株式会社
広告部 田中栄治様
株式会社■■■営業部 鈴木です。
いつもお世話になっております。
こ案内いただいた貴社新製品について、以下お尋ねいたします。
.
.
.
○月×日までにご返答いただけると幸いです。
お手数ですが、よろしくお願いいたします。
取り急ぎ、お問い合わせまで。
なお、ご依頼の資料は、本日郵送にてお送りいたしました。ご参照ください。
**********************************
株式会社■■■営業部 鈴木美香
TEL: 03-0000-0000
Fax: 03-0000-0000
Email: suzuki-mika@lalala.co.jp
**********************************

Berikut kita akan melihat satu per satu, bagian-bagian dari e-mail di atas.

件名:「○○」についてのお問い合わせ
(1) Judul: Pertanyaan tentang “xxxx”
○○○株式会社
広告部 田中栄治様
(2) PT xxxx
Bagian Periklanan Bpk. Eiji Tanaka
株式会社■■■営業部 鈴木です。
(3) Saya Suzuki, Bagian Penjualan PT ****
いつもお世話になっております。
(4) Terima kasih untuk kerja sama yang baik selama ini.
こ案内いただいた貴社新製品について、以下お尋ねいたします。
(5) Saya ingin bertanya mengenai produk baru perusahaan Anda yang pernah diperkenalkan kepada kami, seperti di bawah ini.
○月×日までにご返答いただけると幸いです。
(6) Saya akan senang sekali jika mendapat jawaban sampai tanggal x bulan xx.
お手数ですが、よろしくお願いいたします。
(7) Mohon maaf merepotkan, tetapi tolong ditanggapi dengan baik.
取り急ぎ、お問い合わせまで。
(8) Demikian saya sesegera mungkin menyampaikan pertanyaan ini.
なお、ご依頼の資料は、本日郵送にてお送りいたしました。ご参照ください。
(9) Tambahan, data yang Anda minta, hari ini telah saya kirim melalui pos. Silakan dijadikan rujukan.
株式会社■■■営業部
鈴木美香
TEL: 03-0000-0000
Fax: 03-0000-0000
Email: suzuki-mika@lalala.co.jp
(10) PT **** Bagian Penjualan
Mika Suzuki
Tel: 03-0000-0000
dst.
Struktur dan sedikit keterangan:
1. Judul e-mail, sebaiknya ringkas dan jelas mengenai isi e-mail
2. Nama orang yang dituju, biasanya diawali dengan nama perusahaan, departemen tempat orang tersebut bertugas, baru namanya, diikuti oleh ‘sama‘ 様
3. Informasi pengirim, yaitu nama kita. Memperkenalkan siapa kita merupakan adat sopan santun di Jepang. Seperti bila kita menelepon, kita harus menyebutkan siapa diri kita dulu baru minta bicara dengan orang yang kita tuju. Tidak boleh menjawab,”Temannya,” saja tanpa menyebutkan nama kita seperti yang masih berlaku di Indonesia. (Temannya siapa? Temannya kan banyak.)
4. Salam “osewa ni natte orimasu (bisa diartikan: kami selalu mendapat perlakuan baik dari Anda, terima kasih untuk kerja sama yang baik)” merupakan salam pakem sebelum memulai pembicaraan bisnis.
5. Keperluan, yaitu maksud kita mengirim e-mail tersebut.
6. Permintaan untuk dibalas, bisa dengan menyebutkan alasan mengapa kita butuh jawaban sampai tanggal tersebut, bisa juga tidak, tergantung kebutuhan.
7. Salam penutup 1, “mohon maaf merepotkan” dan “tolong ditanggapi dengan baik” merupakan kalimat pakem juga, ada baiknya Anda memiliki cadangan variasi kalimat untuk menyatakan kedua hal ini.
8. Salam penutup 2, merupakan kalimat yang menyimpulkan maksud e-mail.
9. Berita tambahan jika ada, yang isinya tidak berkaitan tetapi menyangkut pihak yang kita kirimi.
10. Keterangan identitas kita di akhir e-mail.

0 komentar:

Post a Comment

Yoku renshuu shite kudasai ne. Practice it often. Sering-sering berlatih ya