Takhta Krisantemum merupakan gelar yang diberikan untuk takhta kerajaan Jepang. Bunga krisantemum (菊花, kikuka dalam bahasa Jepang), terpapar dalam tanda kepangkatan yang digunakan oleh Kaisar Jepang.
Takhta Krisantemum merupakan monarki tertua di dunia. Menurut buku sejarah Jepang, Nihonshoki, Kekaisaran Jepang didirikan oleh Kaisar Jinmu pada 660 SM dan kaisar yang terkini, Akihito, merupakan keturunannya yang ke-125. Ini berdasarkan catatan yang tertulis sejak masa pemerintahan Kaisar Ojin pada awal abad ke-5. Walaupun delapan orang Maharani pernah memerintah Jepang pada suatu masa, ini tidak mungkin lagi terjadi pada masa kini akibat undang-undang yang diciptakan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran dan Badan Penasehat Raja pada pertengahan abad ke-19.
Kaisar Jepang (tennō 天皇, "raja sorgawi") bertindak sebagai pendeta tertinggi dalam agama Shinto, walaupun kuasanya telah dikurangkan oleh konstitusi setelah Perang Dunia II.
Menurut konstitusi Jepang, sang Kaisar merupakan simbol kesatuan negara dan rakyat. Ia tidak memiliki kuasa politik yang asli dan dianggap sebagai kepala negara seremonial dan seorang monarki konstitusional.
Pemerintah Jepang saat ini tengah menyusun rancangan undang-undang guna merevisi Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran yang terutama bermaksud untuk memungkinkan pengangkatan kaisar wanita, juga kaisar dari garis keturunan wanita. Rancangan undang-undang tersebut ditargetkan akan diserahkan pada badan legislatif/Diet bulan Maret 2006.
Badan konsultatif yang dibentuk Perdana Menteri Koizumi guna membahas revisi ini November 2005 mengajukan laporan proposal- yaitu Konferensi Pakar Mengenai Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran, diketuai oleh Hiroyuki Yoshikawa, mantan Rektor Universitas Tokyo-, antara lain tentang nama sebutan untuk pria yang masuk ke dalam keluarga kaisar dengan jalan menjadi suami dari kaisar wanita. Muncul beberapa usulan untuk menetapkan julukan 'kouhai'(皇配) atau 'kousei' (皇婿) bagi suami kaisar wanita.
Poin-poin penting dalam laporan akhir itu, yakni:
(1)Sebutan 'tennou' (天皇,kaisar) dan 'koutaishi' (皇太子, putra mahkota) juga dipergunakan untuk wanita. (2)Sebutan untuk suami kaisar wanita ditentukan sebagai 'heika' (陛下, yang terhormat/Majesty) sama seperti sebutan untuk kaisar dan permaisuri, sedangkan keluarga kaisar lain disebut 'denka' (殿下,yang terhormat/Imperial Highness), dan poin lainnya.
1 komentar:
Anapoker Gabung sekarang juga dapatkan FREE Chip untuk anda member baru kami
Bukan di situs lain selain di Situs poker Terpercaya Anapoker, based IDNPoker Indonesia Terpercaya melayani 24 jam Setiap harinya
Gabung dengan cara Contact Anapoker berikut ini
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa
Post a Comment
Yoku renshuu shite kudasai ne. Practice it often. Sering-sering berlatih ya